•Tahun gajah
Pada tahun ini datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari
negri Habasyah untuk merobohkan Ka’bah.
Maksud jahat mereka berhasil di gagalkan dengan pertolongan ALLAH
S.W.T yang mengirim burung Ababil,yang menjatuhkan batu-batu yang
Mengandung wabah penyakit dan menimpaknya atas pasukan Abrahah.
Peristiwa ini terjadi pada pertengahan Abad ke 6 masehi.
pada tahun ini pula dilahirkan Nabi besae Muhammad S.A.W sebagai
Nabi terakhir bagi umat manusia.
•Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W
Beliau adalah keturunan dari ismail as.
nasabnya dari pihak bapak:Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murroh bin Ka’ab bin Ghalib bin Fhr bin Malik bin Nudlor bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudlor bin Nijar bin Ma’ad bin Adam.
Nasabnya dari pihak ibu: Muhammad bin Aminah binti Wahab binti bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Khilab.
Muhammad dilahirkan dimekah pada hari senin 12 Robi’ul Awal tahun gajha yang bertepatan dengan tanggal 20 Nisaan tahun 571 Masehi.
Muhammad dibesarkan diMekkah sebagai anak yatim karena ayahnya Abdullah wafat di Madinah dalam keadaan sakit hingga wafat dirumah pamannya dari Bani Najjar.
setalah Muhammad berusai 4 tahun ,Halimah mengembalikannya kepada Ibunya ,Menurut riwayat selama ia menyusui Nabi S.A.W .Sering terjadi hal-hal luar biasa pada diri Nabi S.A.W
•Wafatnya Ibu Nabi Muhammad S.A.W
Ketika Nabi S.A.W menacapai usia 6 taun pergilah ibunya ketempat paman-paman dari Bani Najjar, kemadian kembali bersama beliau.dalam perjalanan pulang wafatlah ibunya disuatu tempat bernama Abwa’,yaitu sebuah desa yag terletek antara Mekkah dan Madinah.
Setalh itu Nabi duasuh oleh Ummu Aiman dan dirawat oleh kakek Abdul Mutthalib yang merupakna salah seorang termuka di Mekkah pada waktu itu .Abdul Mutholib sangat mencintai cucunya
setelah 2 tahun di rawat kakeknya ,kemudain Abdul Mutholib wafat dalam usai 140 tahun dan Nabi S.A.W dirawat oleh Abdul Thalib pamannya ,ayah dari imam ALI RA.
Perjalanan jalanan pertama
Tatkala Nbi Muhammad S.A.W mencapai usia 13 tahun , beliau pergi bersama pamannya Abu Thalib ke syam
Di suatu tempat beliau berjumpa dengan seorang pendeta Yahudi bernam Buhairah ada pula yang mengatakan pendeta nasrani.
Pendeta itu memahami adanya keistimewaan pada diri Nabi S.A.W dan berkata pada Abu Tholib :”sesungguhnya anak saudara ini akan mendapat kedudukan yang tinggi ,maka jagalah dia baik-baik.”
Kemudian pulanglah Abu Tholib bersama Nabi ke Mekkah.
Perjalanan ke dua
Ketika Nabi Muhammad mencapai usia 25 tahun, baliau pun pergi ke Syam untuk ke 2 kalinya dengan membawa barang dagang milik Khodijah binti Khuwailid, seorang wanita ternama dan kaya yang dipercayakan kepada beliau.
Dalam perjalana itu Nabi S.A.W,disertai sahaya Khadijah bernama Maisaroh.dalam perjalanan iu beliau bertemu dengan rahabi bernama Nasthur, dan ia pun memahami adanya keistimewaan-keistimewaan pada diri Nabi S.A.W Sebagaimana yang pernah dilihat oleh Buhairah.
Setelah selesai berdagang kembalilah mereka ke Mekkah.
Pernikahan Nabi Muhammad S.A.W
Setiba di Mekkah Beliau Menikah dengan Khadijah binti Khuwailid yaiu 2 bulan setelah kedatangannya
Kemudian beliau pindah kerumah Khadijah untuk memulai lembaran baru dari kehidupannya , umur Khadijah pada waktu itu berumur 40 tahun
Dari pernikahan itu lahir 3 orang putra yaitu Al-Qasim,Abdullah dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil , serta 4 orang putri yaitu Zainab,Ruqayyah,Ummu kalsum dan Fatimah.
Yang tertua dari mereka menikah dengan Abl Aash ibnu Rabi bin bdu Syam,Ruqayyah menikah dengan Utban bin Abi Lahab,sedangkan Ummu Kalsum menikah dengan Utaiban bin Abi Lahab
Dan Fatimah Az-Zahra ra.menikah dengan Ali BIN Abi Tholib ra.
Pengangkatan Muhammad sebagai Nabi
Tatkala Muhammad S.A.W mencapai usia 40 tahun turunlah wahyu pertama yang di bawa oleh Maliakat Jibril di Gua Hiro’
Wahyu itu ialah Firman ALLAH S.W.T:”Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusai dari segumpal darah.”
Tatkala Jibril membawa wahyu kepada Nabi S.A.W Khadijah pergi menemuinya dan memberi tahukan kepadanya tentang peristiwa tersebut.Waraqah berkata:”Demi Tuhan yang nyawa Waraqah berada di tangan-NYA , jika engkau percaya hai Khadijah ,telah datang Malaikat Agung yang pernah datang kepada Musa dan sesungguhnya ia(Muhammad)adalah Nabi dari ummat ini.”
Hijrah Nabi Muhammad S.A.W
Hijrah ke negri Habasyah
Tatkala gangguan kaum kafir Quraisy makin bertambah sengit dengan melakukan penyiksaan-penyiksaan terhadap kam muslm,maka Nabi S.A.W memutuskan untuk hijrah ke Habasyah.
Kemudian berangkatlah 11 orang laki-lak dan 4 orang perempuan ke negri Habasyah (Ethiopia)di bawah pimpinan Ja’far bin Abi Tholib.
Setelah itu menyusul yang lain sehingga kaum Mujahirin berjumlah 83 laki-laki dan 18 perempuan.
Tatkla kaum Quraisy mendengar kabar itu ,mereka mengutus delegasi kepada Najasyi raja Habasyah yang di antara mereka terdapat Abdullah bin Abi Rabi’ah dan Amru bin Aash sebaga juru bicara kaum musrikin kepada raja:”telah datang ke negr ku anak-anak bodoh dari negri kami yang telah meninggalkan agama kaum mereka dan tidak melakukan agamamu.mereka datang dengan membawa agama yang mereka buat dan tidak kita kenal,sedangkan kami diutus mengenai urusan mereka ,oleh pemuka-pemuka kaum mereka dari bapak-bapak,paman-paman dan keluarga-keluarga mereka.”
Peperangan di Jaman Nabi
Peperangan badar besar terjadi pada tahun 2 hijriah ,antara 313 prajurit muslim dengan 1.000 prajurit Quraisy.
Pertempuran ini merupkan penentu antara yang hak dan yang batil , karena disitu kaum muslim mendapat kemenangan dan berhasil menawan 70 orang kaum Quraisy,serta membunuh 70 orang dari mereka.
Adapun kaum muslim hanya kehilangan 12 orang yang tewas sebagai syuhada.
Badar adalah nama desa yang terletak antara Mekkah dan Madinah.
Perdamaian
Pada tnggal 5 hijriah Nabi S.A.W keluar menuju mekkah untuk melakukan umroh dengan 1500 orang tampa membawa senjata,kecuali pedagang dalam sarungnya .
Ketika mereka di Hudaibiyah sebuah sumur yang letaknya satu marhalah dari Mekkah ,keluarlah kaum Quraisy untuk menghalangi mereka masuk ,akan tetapi tidak terjadi pertempuran ,sebaliknya di adakan perdamaian antara kedua belah pihak.
Setelah tinggal beberapa hari di situ kaum muslim pulang ke madinah
Meninggalnya Nabi Muhammad S.A.W
AKHIRNYA PADA HARI SENIN 12 Rabi’ul awal tahun 11 H .,wafatlah Rosulullah S.A.W .
Rosulullah berwasiat kepada Anshor agar memperlakukan kaum Muhajirin dengan baik dan menitipkan anak Yatim.
kisah Nabi Muhammad S.A.W
Diposting oleh
Fatim
|
Read User's Comments0
Langganan:
Postingan (Atom)